Susu Untuk Lansia Tulang yang Mengandung Kalsium dan Vitamin D
Kesehatan

Susu Untuk Lansia Tulang yang Mengandung Kalsium dan Vitamin D

Untuk tetap sehat, lanjut usia membutuhkan sumber makanan dengan gizi seimbang salah satunya yang penting yaitu susu untuk lansia tulang. Susu membantu menjaga kebutuhan kalsium dan menjaga kesehatan lanjut usia sehingga menjadi lebih kuat. Menurut USDA untuk pria dan wanita pada usia 50 tahun ke atas, tiga cangkir susu direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari.

Kebutuhan kalsium untuk orang tua juga dapat dibayarkan dengan mengonsumsi serangkaian produk susu seperti yogurt, keju, dan susu kedelai yang diperkaya dengan kandungan kalsium untuk tulang. Bisa juga mengonsumsi makanan berbahan dasar susu namun tentu kandungan kalsiumnya tidak setinggi minum susu langsung.

Namun, porsi susu yang dikonsumsi perlu diperhatikan. Secangkir susu, yogurt, yogurt beku, susu kedelai atau puding susu dihitung sebagai secangkir susu. Hal yang sama tidak berlaku untuk keju dan es krim. Seperti yang dikatakan oleh USDA, 1,5 ons keju keras (seperti cheddar, mozzarella, keju Swiss, dan parmesan) atau dua cangkir keju cottage dihitung sebagai secangkir susu.

Satu setengah cangkir es juga dihitung sebagai secangkir susu. Pedoman rekomendasi untuk produk susu USDA berfungsi untuk memenuhi orang-orang tua yang memenuhi persyaratan kalsium. Pedoman ini dirancang memang khusus untuk membantu lansia memenuhi kebutuhan kalsium hariannya. Meskipun begitu, tidak semua produk susu direkomendasikan sebagai produk untuk meningkatkan kalsium terutama yang tidak mempertahankan kalsiumnya seperti krim, krim keju, dan mentega.

Kalsium dan Vitamin D Untuk Tulang

Menurut NIH (National Institutes of Health), kalsium dan vitamin D merupakan dua nutrisi yang paling penting dalam mendukung kesehatan tulang. Faktanya, kedua jenis nutrisi ini membutuhkan satu sama lain karena tanpa vitamin D, penyerapan kalsium akan menjadi kurang maksimal. Ini juga mengapa susu untuk lansia tulang memiliki kandungan kalsium dan vitamin D berbarengan.

Tubuh manusia memanfaatkan vitamin D untuk menghasilkan hormon calcitriol yang berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium dari makanan yang dikonsumsi oleh lanjut usia. Apabila tubuh tidak dapat memperoleh mineral dari makanan yang dikonsumsi, kalsium yang disimpan dalam tulang akan diambil untuk memenuhi kebutuhan kalsium.

Maka dari itu mengapa tubuh yang kekurangan kalsium dan vitamin D dari makanan yang dikonsumsinya bisa menyebabkan osteoporosis yang sering menyerang lanjut usia. Ini merupakan suatu kondisi penyakit tulang yang membuat tulang menjadi keropos karena zat yang dibutuhkan untuk memperkuat tulang tidak terpenuhi.

Asupan kalsium harian yang direkomendasikan untuk usia di atas 50 tahun yaitu 1.200 mg per hari untuk wanita sedangkan untuk pria berusia 51 hingga 70 tahun cukup 1.000 mg saja dan pria berusia di atas 70 tahun baru membutuhkan asupan kalsium 1.200 mg. Selain dari makanan, susu untuk lansia tulang dari Ensure akan membantu memenuhi kebutuhan kalsium, vitamin D, dan berbagai nutrisi lainnya.